SOLO, Radar Solo – Perang psywar mengapung, jelang pertemuan Persis Solo kontra PSG Pati (kini ganti nama jadi AHHA PS Pati FC). Pada pembukaan babak penyisihan Grup C Liga 2 di Stadion Manahan, Minggu (26/9). Tak ayal, laga kedua tim ini diprediksi bakal menjadi sorotan utama publik dalam waktu dekat.
Panasnya tensi antara kedua kubu, diawali psywar yang dilontarkan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, baru-baru ini. Dia mewanti Laskar Sambernyawa –julukan Persis Solo–, waspadai PSG. Sebut pemain PSG jago kungfu. Buntut terjangan kaki pemain mereka Syaiful Indra Cahya ke muka penggawa Persiraja Banda Aceh dalam uji coba di Jakarta, belum lama ini.
Dengar sindiran Gibran, Manajer PSG Doni Setiabudi tanggapi enteng. Dia sebut ungkapan Gibran malah bisa mendongkrak nilai jual pertandingan tersebut.
“Saya pikir lumrah. Solo tuan rumah. Ada psywar seperti itu, masuk unsur entertain. Nilai jual televisinya tinggi. Saya pribadi bilang ke anak-anak (pemain), cukup bungkam dengan kemenangan dan prestasi,” koarnya kepada Jawa Pos Radar Kudus, kemarin (22/9). (nik)