RADARSOLO.COM – SHA Foundation bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta akan menggelar kompetisi lari bertaraf internasional, 17 September mendatang. Event bertajuk SHA Run for Solo 2023 digelar untuk mendobrak sport tourism di Kota Bengawan.
Direktur Pemasaran PT SHA Solo Aris Nuryanto mengatakan, para peserta nantinya akan melintasi rute jalanan di Kota Solo. Mulai dari Stadion Manahan, jalur utama di Jalan Slamet Riyadi, hingga ke beberapa wilayah heritage di kota ini.
Dengan semangat “Solo Heritage Amazing Run”, kompetisi ini diharapkan bisa semakin memperkuat citra Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif. Aris menambahkan kompetisi ini juga bisa menjadi trigger bagi masyarakat, bahwa Surakarta mempunyai icon-icon olahraga bertaraf internasional.
“Nanti ada beberapa pelari nasional yang biasa ikut di Borobudur Marathon yang biasa ditangani oleh Pandara Sport. Mereka sudah konfirmasi hadir, sehingga ini juga bisa menjadi trigger untuk pelari lain untuk ikut atau hadir di kompetisi ini,” tambahnya.
Lomba lari ini diharapkan bisa menjadi acara tahunan yang masuk agenda pemkot.
“Dengan rekam jejak kesuksesan perhelatan event olahraga level internasional di kota Solo serta menggandeng Pandara Sport sebagai Race Organizer. Kami yakin SHA Run for Solo 2023 mampu menjadi event tahunan yang menarik antusiasme pecinta lari di Indonesia,” ujar Project Director SHA Run for Solo 2023 Rindrapuri.
Lomba lari ini sendiri menargetkan jumlah peserta sebanyak 5.000 pelari. Mereka nantinya akan bersaing dalam empat kategori. Di antaranya 5K umum, 5K pelajar, 10K dan 21 half marathon. (nis/nik/dam)
Reporter: Mannisa Elfira
RADARSOLO.COM – SHA Foundation bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta akan menggelar kompetisi lari bertaraf internasional, 17 September mendatang. Event bertajuk SHA Run for Solo 2023 digelar untuk mendobrak sport tourism di Kota Bengawan.
Direktur Pemasaran PT SHA Solo Aris Nuryanto mengatakan, para peserta nantinya akan melintasi rute jalanan di Kota Solo. Mulai dari Stadion Manahan, jalur utama di Jalan Slamet Riyadi, hingga ke beberapa wilayah heritage di kota ini.
Dengan semangat “Solo Heritage Amazing Run”, kompetisi ini diharapkan bisa semakin memperkuat citra Solo sebagai kebudayaan berbasis kreatif. Aris menambahkan kompetisi ini juga bisa menjadi trigger bagi masyarakat, bahwa Surakarta mempunyai icon-icon olahraga bertaraf internasional.
“Nanti ada beberapa pelari nasional yang biasa ikut di Borobudur Marathon yang biasa ditangani oleh Pandara Sport. Mereka sudah konfirmasi hadir, sehingga ini juga bisa menjadi trigger untuk pelari lain untuk ikut atau hadir di kompetisi ini,” tambahnya.
Lomba lari ini diharapkan bisa menjadi acara tahunan yang masuk agenda pemkot.
“Dengan rekam jejak kesuksesan perhelatan event olahraga level internasional di kota Solo serta menggandeng Pandara Sport sebagai Race Organizer. Kami yakin SHA Run for Solo 2023 mampu menjadi event tahunan yang menarik antusiasme pecinta lari di Indonesia,” ujar Project Director SHA Run for Solo 2023 Rindrapuri.
Lomba lari ini sendiri menargetkan jumlah peserta sebanyak 5.000 pelari. Mereka nantinya akan bersaing dalam empat kategori. Di antaranya 5K umum, 5K pelajar, 10K dan 21 half marathon. (nis/nik/dam)
Reporter: Mannisa Elfira
