SOLO – Persis Solo mengumbar sikap optimisme, jelang bergulirnya Liga 2 2020. Beberapa rumor terkait eks jebolan Liga 1 semakin mencuat. Sayangnya belum ada satupun yang dipastikan datang ke Kota Solo. Cukup wajar, karena Liga 1 2019 baru berakhir 22 Desember yang lalu. Dan, saat ini para pemain dari kasta tertinggi tengah menjalani masa liburannya. Besar kemungkinan, Januari mereka baru mau menentukan sikap. Di sisi lain, Persis pun tengah meliburkan tim hingga 2 Januari mendatang.
Terkait wacana mendatangkan pemain kelas 1, Persis tentu enggan gegabah. Pihak manajemen hingga tim kepelatihan jelas enggan memberi harapan palsu (PHP). Semua yang diharapkan, tentu tak semuanya bisa terwujud. Khususnya terkait pemain bidikan.
Hal ini tentu wajar dalam bursa transfer. Terlebih Persis berada di kasta kedua (Liga 2), yang tentu mendatangkan untuk pemain Liga 1 bukan perkara mudah.
”Mendapatkan pemain Liga 1 tentu tak mudah. Pemain Liga 1 mau main di klub Liga 2 juga tentu mereka pasti tak mudah menentukannya. Soalnya akan main di kasta kedua. Cukup wajar karena pemain pasti banyak yang memilih main di Liga 1. Tak semua pemain mau main turun kasta. Dan inilah tantangan dalam merekrut pemain dari kasta tertinggi. Tapi tentu kita selalu berusaha,” terang Asisten Pelatih Choirul Huda kepada Jawa Pos Radar Solo kemarin.
Dia mengakui ada beberapa pemain yang memberi respons cukup baik, terkait keinginan Persis untuk meminta mereka bergabung. “Harapan terbaik kita tentu mendapatkan pemain yang dibidik, tapi itu semua tentu kembali ke si pemain dan manajemen klubnya. Kami tetap optimistis ada banyak pemain yang kita incar bisa benar-benar bergabung,” tuturnya.
Ketika ditanya pemain tambahan yang diincar, ternyata pria yang akrab disapa Cak Irul mengakui masih banyak pemain dibutuhkan di seluruh posisi.
”Untuk kiper baru satu yang bergabung jadi butuh tambahan (dua lagi). Untuk striker rencananya kuotanya tiga, dan saat ini kita baru memiliki satu nama, yakni M. Isa. Semoga dua nama tambahan bisa benar-benar berkualitas,” ujarnya.
Sementara itu, di antara peserta Liga 2 2020, Sulut United mulai tebar ancaman. Klub ini sudah mengumumkan merekrut kerangka timnya untuk musim depan. Seperti Dirga lasut (eks Borneo FC), Daud Kotulus (Borneo FC U-19), Daud Esthen Banoet (Bali United U-19), hingga dua mantan pemain PSPS Riau, Dani Marvelous Namangge dan Idham Jauhari.
Selain itu, enam pemain musim lalu juga resmi memperpanjangkan masa baktinya. Seperti Seprian Lasut, Eksel Runtukahu, Herrie Lontoh, Busari, Yudi Khoerudin, dan Fery Bagus Kurniawan. (nik)