Lima posisi kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Sragen sudah terisi. Mereka dilantik langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati di pendapa kabupaten, Rabu (31/5/2023) malam.
RADARSRAGEN.COM-Masa kepemimpinan Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Wakil Bupati Suroto (Yuni-Suroto), sudah memasuki tahun kedua. Sejumlah capaian diraih di masa kepemimpinan mereka. Tak heran Ketua DPRD Kabupaten Sragen Suparno memberi apresiasi tinggi terhadap kinerja pasangan eksekutif tersebut.
Pemerintah Kabupaten Sragen terus berupaya melakukan perbaikan infrastruktur, termasuk ruas jalan yang cukup vital di beberapa kecamatan. Perbaikan jalan tersebut diharapkan berdampak pada perputaran roda ekonomi masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Sragen era kepemimpinan Yuni-Suroto memastikan kantor pemerintah daerah (pemda) dipindah di jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Sine, Kecamatan Sragen. Awal Ramadan kemarin menjadi tonggak dimulainya pembangunan kantor pemda terpadu tersebut.
Guna memastikan pasokan dan harga kebutuhan pokok masih dalam kondisi wajar jelang Lebaran, Bupati beserta Forkompimda Sragen memantau kondisi sejumlah pasar tradisional dan toserba, Rabu (19/4/2023). Termasuk Pasar Sukowati yang belum lama ini diresmikan, namun masih ada yang perlu dibenahi.
Tunjangan hari raya (THR) untuk aparatur sipil negara (ASN) di Sragen, rencananya cair hari ini (11/4/2023). ASN di Pemkab Sragen berjumlah 9.308 orang, dan alokasi anggaran untuk THR dari APBD mencapai Rp 41,3 miliar.
Pemerintah Kabupaten Sragen membagikan ribuan paket sembako dalam rangka safari Ramadan 1444 H. Terdapat total 16.000 paket sembako yang dibagikan kepada warga kurang mampu di lokasi kegiatan Duhur Keliling (Durling), Ashar Keliling (Sarling), dan Tarawih Keliling (Tarling).
Bupati Sragen kembali menyambangi warga melalui program Duhur Keliling (Durling), Ashar Keliling (Sarling) dan Tarawih Keliling (Tarling) di 20 kecamatan di Bumi Sukowati pada bulan Ramadan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Pemerintah Kabupaten Sragen akan melakukan perbaikan di 71 sekolah dasar (SD), baik SD unggul maupun di luar SD unggul. Hal ini untuk meningkatan kualitas pendidikan SDN agar mengejar ketertinggalan akibat dua tahun dihantam pandemi.