SUKOHARJO – Distribusi vaksin bagi hewan ternak untuk mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kabupaten Sukoharjo terus dikebut jelang Idul Adha ini. Hingga Sabtu (25/6) setidaknya 300 ternak divaksinasi. Hanya saja, Kota Makmur baru mendapatkan 2.100 dosis vaksin PMK.
RADARSOLO.ID - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan hukum kurban adalah sunnah yang dianjurkan (sunnah muakkad) atau bukan wajib. Terlebih di tengah munculnya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
MAKIN maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) jelang Idul Adha membuat masyarakat semakin waswas. Pertanyaan apakah daging hewan ternak yang sudah terinfeksi PMK masih aman atau tidak dikonsumsi terus dilontarkan?
SEMARANG - Pemprov Jateng memastikan surplus hewan kurban pada Idul Adha tahun ini. Untuk itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Jateng mengimbau masyarakat untuk tak khawatir.
WONOGIRI – Penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) di Wonogiri kian meluas. Dari total 25 kecamatan, hanya tujuh kecamatan yang nihil kasus suspek PMK. Fenomena tersebut menjadi perhatian serius pemkab.
BOYOLALI – Pembatasan lalu lintas hewan ternak membuat harga sapi kurban naik hingga Rp 2 juta per ekor. Kenaikan harga ini hanya terjadi pada sapi potong. Karena pedagang tak bisa lagi mendatangkan sapi dari Jawa Timur yang relatif lebih murah. Ditambah lagi, di kandang pedagang pun sudah banyak hewan ternak yang dijual.
KARANGANYAR – Aksi pencurian hewan ternak di tengah maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) dan menjelang Idul Adha terjadi di Karanganyar. Salah satu hewan ternak sapi milik Warmo, 50, warga Sroyo, Jaten, raib, Minggu (22/5). Pelaku diduga lebih dari satu orang.
SUKOHARJO - Meski terancam adanya penyakit mulut dan kuku (PMK), namun harga sapi menjelang Idul Adha tahun ini. Hanya saja, pembeli dari luar kota masih wait and see enggan berspekulasi.
BOYOLALI – Wabah penyakit mukut dan kuku (PMK) dipastikan tidak menular kepada manusia. Hal tersebut ditegaskan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo saat berkunjung di Boyolali kemarin (13/5).
KARANGANYAR - Di mana ada kemauan, di situ ada jalan. Peribahasa tersebut tampak nyata jika melihat usaha dan jerih payah yang dilakukan Sunarto, 66, warga Bangsri, Karangpandan, Karanganyar, yang setiap hari bekerja sebagai pemulung.