RADARSOLO.ID – Pasca event akbar Haul Habib Ali dan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah, hotel-hotel di Kota Bengawan masih tetap fully booked. Diisi tamu-tamu peserta Musyawarah Nasional (Munas) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX, yang waktunya hampir bersamaan.
SOLO – Bank Indonesia (BI) Solo memprediksi kondisi perekonomian di Kota Bengawan sampai akhir tahun nanti nyaris mendekati perekonomian saat sebelum pandemi covid-19.
SOLO – Kontingen atlit ASEAN Para Games (APG) 2022 dijadwalkan mulai tiba di Kota Bengawan pada 26 Juli. Beberapa atlet bahkan sudah mulai memasuki hotel akomodasi sesuai cabang olahraga (cabor) yang ditentukan pada 25 Juli. Selama event ini hotel-hotel di Solo nyaris full booked. Namun, pihak hotel tetap membuka kesempatan bagi tamu-tamu umum.
SOLO – Sepanjang event ASEAN Para Games (APG) 2022 di Kota Bengawan, diprediksi lebih dari 3.500 kamar hotel di Solo dan sekitarnya bakal terisi dengan length of stay sekitar dua pekan. Artinya, sebesar 60 persen jumlah kamar hotel berbintang di Kota Solo penuh.
SOLO - Hotel-hotel di Kota Solo dan sekitarnya mulai mempersiapkan diri menyambut event ASEAN Para Games (APG) 2022 di Kota Bengawan. Salah satunya pemilihan hotel-hotel sebagai tempat akomodasi kontingen atlet dari berbagai negara. NPC Indonesia menggandeng Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo.
SOLO – Kota Bengawan menjadi salah satu kota yang ditunjuk sebagai tuan rumah event internasional G20, akhir Maret mendatang. Dua pekan jelang perhelatan akbar tersebut belum menunjukkan adanya lonjakan reservasi hotel-hotel di Kota Solo.
SOLO – Periode low season perhotelan kali ini menjadi lebih paceklik lantaran kasus Omicron yang terus meningkat. Terjadi penurunan tingkat hunian hotel yang sangat signifikan pada bulan ini.
SOLO – Terjadi perubahan tipe reservasi hotel mulai tahun baru ini. Sebab, awal tahun yang biasanya menjadi low season, justru okupansi Januari ini tercatat masih terjaga di angka 60 persen.
Okupansi hotel periode Natal tidak setinggi yang diprediksi. Sampai Jumat (24/12) malam, city occupancy hotel-hotel di Kota Bengawan tidak lebih dari 50 persen. Kendati ada beberapa hotel yang okupansinya di atas 60 persen. Namun secara kumulatif, okupansi periode Natal hanya sekitar 48-50 persen.
SOLO – Melandainya kasus Corona dan penetapan PPKM level 2 yang dibarengi dengan sejumlah pelonggaran aktivitas membawa angin segar bagi pengusaha perhotelan. Jika situasi ini bisa bertahan hingga akhir tahun, mereka optimistis bisnis perhotelan bakal rebound.