23.2 C
Surakarta
Sunday, 2 April 2023

Ini SMK-SMK Juara Kompetisi Virtual Safety Riding #Cari_Aman di Jateng

SEMARANG – Astra Motor Jateng telah menggelar kompetisi virtual safety riding yang melibatkan lebih dari 200 siswa dari 30 SMK yang tersebar di Jawa Tengah. Mulai di eks Karesidenan Surakarta, Pati, Semarang, dan Pekalongan.

Kegiatan yang digelar mulai Juni hingga Oktober 2021 itu mengangkat konsep menciptakan inovasi edukasi safety riding di tengah PPKM yang masih berlangsung. Setiap siswa SMK ditantang untuk menciptakan sebuah terobosan baru dalam mengedukasi safety riding secara online. Video tersebut nantinya digunakan untuk bahan pengajaran mengenai pentingnya keselamatan berkendara.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi mengatakan, kegiatan yang memunculkan generasi #Cari_Aman ini bertujuan untuk mengingatkan siswa dan masyarakat tentang pentingnya kepedulian keselamatan berkendara. Dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas, terutama di Jateng.

“Kompetisi virtual safety riding merupakan salah satu cara untuk mengajarkan masyarakat luas dengan memunculkan berbagai inovasi video edukasi safety riding yang disebarkan melalui media online, seperti Instagram, Facebook, maupun kanal Youtube,” tutur Suko Edi.

Melalui pengumpulan ide kreatif dan melewati berbagai tantangan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, para siswa berhasil menuangkan karyanya menjadi video edukatif yang menarik dan bermanfaat.

Melalui proses penjurian selama dua minggu pada Oktober, dari 34 peserta yang mengikuti telah terpilih masing-masing juara 1, 2 dan 3 di tiap karesidenan yaitu

  • Karesidenan Surakarta: Juara 1 SMK Ganesha Tama Boyolali, Juara 2 SMK Tunas Bangsa Tawangsari, dan Juara 3 SMK PGRI Sukoharjo
  • Karesidenan Semarang: Juara 1 SMK Negeri 1 Bancak, Juara 2 SMK Negeri 1 Jambu, Juara 3 SMK Bina Nusantara Semarang
  • Karesidenan Pati: Juara 1 SMK Muhammadiyah Kudus, Juara 2 SMK Negeri 1 Bangsri, Juara 3 SMK Bina Utama Pati
  • Karesidenan Pekalongan: Juara 1 SMK Muhammadiyah Bligo, Juara 2 SMK Islam Randudongkal, Juara 3 SMK Negeri 1 Bulakamba.

Selalu konsisten dalam edukasi safety riding, Astra Motor Jateng menjadi satu-satunya main dealer sepeda motor Honda di Indonesia yang mengadakan kompetisi virtual safety riding antarsiswa SMA/SMK se-Jawa Tengah. Menurut Suko Edi, ini menjadi kebanggaan tersendiri karena bisa secara aktif ikut berkontribusi mencegah terjadinya kecelakaan.

“Walaupun ini kompetisi, namun sesungguhnya kami sangat bangga kepada setiap peserta yang berhasil menuangkan inovasi safety ridingnya dalam bentuk video serta mem-publish-nya secara online untuk mengedukasi masyarakat. Harapan kami, mindset generasi #Cari_Aman dapat tertanam di masyarakat melalui siswa-siswi SMK yang menjadi contoh keselamatan berkendara,” tutur Suko Edi.

“Koordinasi di saat pembatasan sekolah tatap muka menjadi tantangan tersendiri untuk kami. Belum lagi anak-anak sudah hampir 2 tahun tidak terasah skill kompetisinya, sehingga perlu pelatihan dan pengasahan keterampilan lagi. Alhamdulillah semua terbayarkan, kami jadi juara 1 kompetisi ini di tingkat Karesidenan Surakarta,“ ujar Agus, pembina safety riding SMK Ganesha Tama Boyolali.

Setelah kompetisi berakhir, beberapa siswa juga memberikan testimonynya atas kompetisi ini. Dian Rahmadhani dari SMK PGRI Sukoharjo mengatakan, kompetisi ini bermanfaat karena menambah banyak ilmu pengetahuan dan keterampilan baru yang sebelumnya tidak dimengerti terkait ilmu safety riding.

“Selain itu, mencoba promosi di medsos menjadi tantangan yang menyenangkan. Menanti proses penjurian yang sengit, juga sangat seru,” papar Dian. (*/ria)

 

 

SEMARANG – Astra Motor Jateng telah menggelar kompetisi virtual safety riding yang melibatkan lebih dari 200 siswa dari 30 SMK yang tersebar di Jawa Tengah. Mulai di eks Karesidenan Surakarta, Pati, Semarang, dan Pekalongan.

Kegiatan yang digelar mulai Juni hingga Oktober 2021 itu mengangkat konsep menciptakan inovasi edukasi safety riding di tengah PPKM yang masih berlangsung. Setiap siswa SMK ditantang untuk menciptakan sebuah terobosan baru dalam mengedukasi safety riding secara online. Video tersebut nantinya digunakan untuk bahan pengajaran mengenai pentingnya keselamatan berkendara.

Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi mengatakan, kegiatan yang memunculkan generasi #Cari_Aman ini bertujuan untuk mengingatkan siswa dan masyarakat tentang pentingnya kepedulian keselamatan berkendara. Dengan harapan dapat menekan angka kecelakaan maupun pelanggaran lalu lintas, terutama di Jateng.

“Kompetisi virtual safety riding merupakan salah satu cara untuk mengajarkan masyarakat luas dengan memunculkan berbagai inovasi video edukasi safety riding yang disebarkan melalui media online, seperti Instagram, Facebook, maupun kanal Youtube,” tutur Suko Edi.

Melalui pengumpulan ide kreatif dan melewati berbagai tantangan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, para siswa berhasil menuangkan karyanya menjadi video edukatif yang menarik dan bermanfaat.

Melalui proses penjurian selama dua minggu pada Oktober, dari 34 peserta yang mengikuti telah terpilih masing-masing juara 1, 2 dan 3 di tiap karesidenan yaitu

  • Karesidenan Surakarta: Juara 1 SMK Ganesha Tama Boyolali, Juara 2 SMK Tunas Bangsa Tawangsari, dan Juara 3 SMK PGRI Sukoharjo
  • Karesidenan Semarang: Juara 1 SMK Negeri 1 Bancak, Juara 2 SMK Negeri 1 Jambu, Juara 3 SMK Bina Nusantara Semarang
  • Karesidenan Pati: Juara 1 SMK Muhammadiyah Kudus, Juara 2 SMK Negeri 1 Bangsri, Juara 3 SMK Bina Utama Pati
  • Karesidenan Pekalongan: Juara 1 SMK Muhammadiyah Bligo, Juara 2 SMK Islam Randudongkal, Juara 3 SMK Negeri 1 Bulakamba.

Selalu konsisten dalam edukasi safety riding, Astra Motor Jateng menjadi satu-satunya main dealer sepeda motor Honda di Indonesia yang mengadakan kompetisi virtual safety riding antarsiswa SMA/SMK se-Jawa Tengah. Menurut Suko Edi, ini menjadi kebanggaan tersendiri karena bisa secara aktif ikut berkontribusi mencegah terjadinya kecelakaan.

“Walaupun ini kompetisi, namun sesungguhnya kami sangat bangga kepada setiap peserta yang berhasil menuangkan inovasi safety ridingnya dalam bentuk video serta mem-publish-nya secara online untuk mengedukasi masyarakat. Harapan kami, mindset generasi #Cari_Aman dapat tertanam di masyarakat melalui siswa-siswi SMK yang menjadi contoh keselamatan berkendara,” tutur Suko Edi.

“Koordinasi di saat pembatasan sekolah tatap muka menjadi tantangan tersendiri untuk kami. Belum lagi anak-anak sudah hampir 2 tahun tidak terasah skill kompetisinya, sehingga perlu pelatihan dan pengasahan keterampilan lagi. Alhamdulillah semua terbayarkan, kami jadi juara 1 kompetisi ini di tingkat Karesidenan Surakarta,“ ujar Agus, pembina safety riding SMK Ganesha Tama Boyolali.

Setelah kompetisi berakhir, beberapa siswa juga memberikan testimonynya atas kompetisi ini. Dian Rahmadhani dari SMK PGRI Sukoharjo mengatakan, kompetisi ini bermanfaat karena menambah banyak ilmu pengetahuan dan keterampilan baru yang sebelumnya tidak dimengerti terkait ilmu safety riding.

“Selain itu, mencoba promosi di medsos menjadi tantangan yang menyenangkan. Menanti proses penjurian yang sengit, juga sangat seru,” papar Dian. (*/ria)

 

 

Populer

Berita Terbaru

spot_img