RADARSOLO.COM – Menjaga komitmen Astra Motor Jateng, program Safety Riding Goes To School diadakan dengan memberikan pelatihan terhadap guru dan pelajar SMK.
Pelatihan terkait teknik berkendara ini sesuai kurikulum Astra Honda Motor mulai 2008 sampai 2023. Menyasar 65 SMK Binaan Astra Motor Jateng.
Sebagai pemacu sekaligus upaya menjaga standarisasi materi pelatihan dan kalibrasi keterampilan guru dan pelajar SMK, maka setiap tahunnya diadakan kompetisi keterampilan berkendara safety riding.
Kompetisi safety riding ini tidak hanya melihat seberapa terampil peserta. Tapi juga melihat kebiasaan safety dari peserta mulai saat start, proses berkendara sampai finish yang dirangkum pada poin penilaian juri.
Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng Suko Edi menjelaskan, ada banyak parameter penilaian yang digunakan untuk menunjukkan peserta mana yang terbaik. Harapannya, setiap peserta bukan hanya unjuk gigi untuk menampilkan kemampuan semata, melainkan menunjukkan dedikasi tinggi yang Bangga Menjadi Generasi #Cari_Aman.
“Seleksi regional sudah berlangsung dan semua sudah menunjukkan performa terbaiknya. Saat ini sudah ada dua pelajar putra dan putri yang akan mewakili Jawa Tengah di ajang kompetisi nasional nanti. Kami optimistis pelajar Jateng bisa unggul dalam kompetisi tersebut,” ucap Suko Edi.
Hasil dari seleksi regional Safety Riding Competition Nasional kategori pelajar Jawa Tengah terbaik pelajar putra adalah Pendi Kurniawan dari SMKN 1 Bancak. Sedangkan kategori pelajar putri direbut Diana Ayu Pramesty dari SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo.
Program pembinaan safety riding ke SMK Binaan Honda secara konsisten dijalankan untuk menciptakan banyak instruktur safety riding muda di berbagai daerah Jawa Tengah. Sehingga masyarakat tidak kesulitan untuk mendapatkan tempat pelatihan ataupun pengajaran teknik berkendara sesuai kurikulum AHM yang tersebar di SMK binaan Honda Jawa Tengah. (*/ria)