26.7 C
Surakarta
Tuesday, 6 June 2023

Intip Tren Smartphone 2022, HP Lipat Kembali Jaya: Ramai Model Clamshell

RADARSOLO.ID – Kehadiran handphone (HP) lipat di industri smartphone global tampaknya semakin memanas sepanjang 2021.

Apalagi dengan kehadiran Samsung Galaxy Z Flip3 yang menyabet predikat inovasi terbaik tahun ini dari majalah TIME, rasanya model HP lipat pun semakin banyak dirilis oleh para distributor.

HP lipat di masa 2008 sempat memuncaki prestasi yang gemilang, terutama Motorola Razr V3 yang kala itu banyak sekali penggemarnya. Di Indonesia, bahkan HP itu semakin terkenal karena sering mejeng menjadi aksesoris wajib para tokoh di sinetron- sinetron remaja dan dewasa.

Nah, tampaknya tren HP lipat akan kembali berjaya. Dan, menuju 2022 tren HP lipat clamshell juga mulai naik daun.

Awal Mula HP Lipat

Tren HP lipat di era smartphone mungkin bisa ditandai di 2019, dengan diumumkannya Samsung Galaxy Fold yang saat itu belum masuk seri Z, serta dan Huawei dengan Huawei Mate X-nya.

Kedua produsen HP asal Asia itu bersaing di Februari 2019 mengeluarkan HP lipat yang terbilang masih berukuran jumbo. Harganya pun cenderung mahal dan masih banyak orang yang meragukan HP itu akan berhasil.

Namun di luar prediksi, sambutan pasar cukup baik meski tak sedikit juga kritik dari para penggun yang menemukan masalah di bagian tekukan layarnya.

Tak lama, di November 2019 Motorola pun ikut masuk dalam industri smartphone lipat. Menghidupkan kenangan dari Motorla RAZR V3 yang dulu berjaya sebagai HP lipat di awal 2000-an.

Akhirnya Motorola Razr pun rilis di Februari 2020, dan bisa dibilang tren clamshell sebenarnya dimulai oleh Motorola.

Tak lama dari perilisan Motorola itu, Samsung akhirnya mengumumkan juga lini HP lipat berbentuk clamshell yang dikenal dengan nama Galaxy Z Flip.

Tentunya bagi HP besutan Korea yang kini memiliki pengaruh global luar biasa berkat Hallyu atau Korean Wave, tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian masyarakat dunia.

Galaxy Z Flip pun sempat mejeng di beberapa drama Korea hits. Seperti di It’s Okay to be Not Okay yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun, Seo Yea Ji di Penthouse hingga drama Itaewon Class dengan bintang Park Seo Jun, Kwon Nara, serta Ahn Bo Hyun.

Dengan penampilan itu, wajar jika Galaxy Z Flip pun akhirnya mendapatkan penerimaan yang lebih baik di tengah masyarakat dibanding dengan saingannya, yaitu Motorola Razr 2019.

Dengan penerimaan yang baik, mulai muncul secercah harapan HP lipat bisa berjaya di industri smartphone.

Mulai Meroket

Memasuki 2021, mulai semakin banyak produsen smartphone yang tertarik dengan HP lipat. Misalnya saja Xiaomi yang mengeluarkan Mi Mix Fold, lalu ada Oppo dengan Oppo Find N yang masih dirilis eksklusif di Tiongkok.

Bahkan Oppo Find N yang diperkenalkan lewat Oppo Inno Day langsung mencuri perhatian dan bisa dibilang memberi angin segar untuk varian HP lipat saingannya.

Pada HP lipat model clamshell, model ini juga tampaknya akan banyak bertebaran di 2022 sejak Samsung mengeluarkan Samsung Galaxy Z Flip3.

Selain tampilannya yang lebih modis dan berbeda dari generasi sebelumnya, Galaxy Z Flip3 memberikan kesan elegan yang belum ditemukan di smartphone high-end lainnya.

Promosi Galaxy Z Flip3 juga terbilang cukup kencang. Beragam drama Korea kembali menampilkan HP lipat itu. Seperti dalam drama Hometown Cha Cha Cha hingga  Penthouse musim ketiga.

Tidak sampai disitu, Samsung juga dengan cakapnya menggaet idol group terpopuler, BTS, saat meluncurkan HP terbaru dari seri Galaxy Z itu.

Maka tak heran, semakin banyak masyarakat dunia yang menginginkan HP lipat teranyar yang rilis pada Agustus 2021 itu.

Dengan animo yang sangat besar terhadap kehadiran Galaxy Z Flip3, kemudian ada banyak kolaborasi yang dilakukan dengan brand-brand global, seperti edisi khusus Thom Browne, Maison Kitsune, hingga Dr Denim.

Pemegang predikat Penemuan Terbaik 2021 versi majalah TIME itu akhirnya membangkitkan semangat kompetitif dari para produsen HP lainnya.

Huawei pun tampaknya gerah. Hingga pada Desember ini merilis HP lipat clamshell pertamanya yang disebut P50 Pocket. P50 Pocket meski terlihat berbeda dari Galaxy Z Flip3, namun masih belum bisa menyaingi popularitas ponsel asal Negeri Ginseng itu.

Di samping spesifikasi yang belum mampu terhubung layanan 5G, saat ini ponsel P50 Pocket masih dijual terbatas di negara asalnya yaitu Tiongkok.

Menuju Puncak

Tak terasa 2022 tinggal dua hari lagi, persaingan industri smartphone yang menghadirkan HP lipat pun semakin memanas, terutama untuk model clamshell.

Saat ini saja yang sudah terkonfirmasi menyediakan model clamshell untuk ponsel pintarnya ada dua produsen, yaitu Oppo dan Xiaomi.

Meski belum pasti kapan kedua perusahaan asal Tiongkok itu akan merilis HP jenis itu di 2022. Lalu untuk pengembangan HP lipat lainnya seperti model trifold atau HP yang bisa dilipat menjadi tiga bagian juga tengah dikerjakan oleh Microsoft dan Samsung.

Tentunya masih tak menutup kemungkinan akan ada lagi deretan produsen smartphone yang tertarik dan tergiur menghadirkan HP lipat di 2022.

Dari segi kinerja dan performa, smartphone berbentuk batang tampaknya masih akan mendominasi pasar dan belum akan usang dalam waktu dekat. Namun kehadiran HP lipat di industri smartphone memang menggiurkan, khususnya dari segi desain yang tampak paling bergaya. Terutama untuk kalangan kelas atas, HP ini sangat cocok untuk jadi aksesoris pelengkap agar terkesan mewah dan trendi. (Antara)






Reporter: Antara News

RADARSOLO.ID – Kehadiran handphone (HP) lipat di industri smartphone global tampaknya semakin memanas sepanjang 2021.

Apalagi dengan kehadiran Samsung Galaxy Z Flip3 yang menyabet predikat inovasi terbaik tahun ini dari majalah TIME, rasanya model HP lipat pun semakin banyak dirilis oleh para distributor.

HP lipat di masa 2008 sempat memuncaki prestasi yang gemilang, terutama Motorola Razr V3 yang kala itu banyak sekali penggemarnya. Di Indonesia, bahkan HP itu semakin terkenal karena sering mejeng menjadi aksesoris wajib para tokoh di sinetron- sinetron remaja dan dewasa.

Nah, tampaknya tren HP lipat akan kembali berjaya. Dan, menuju 2022 tren HP lipat clamshell juga mulai naik daun.

Awal Mula HP Lipat

Tren HP lipat di era smartphone mungkin bisa ditandai di 2019, dengan diumumkannya Samsung Galaxy Fold yang saat itu belum masuk seri Z, serta dan Huawei dengan Huawei Mate X-nya.

Kedua produsen HP asal Asia itu bersaing di Februari 2019 mengeluarkan HP lipat yang terbilang masih berukuran jumbo. Harganya pun cenderung mahal dan masih banyak orang yang meragukan HP itu akan berhasil.

Namun di luar prediksi, sambutan pasar cukup baik meski tak sedikit juga kritik dari para penggun yang menemukan masalah di bagian tekukan layarnya.

Tak lama, di November 2019 Motorola pun ikut masuk dalam industri smartphone lipat. Menghidupkan kenangan dari Motorla RAZR V3 yang dulu berjaya sebagai HP lipat di awal 2000-an.

Akhirnya Motorola Razr pun rilis di Februari 2020, dan bisa dibilang tren clamshell sebenarnya dimulai oleh Motorola.

Tak lama dari perilisan Motorola itu, Samsung akhirnya mengumumkan juga lini HP lipat berbentuk clamshell yang dikenal dengan nama Galaxy Z Flip.

Tentunya bagi HP besutan Korea yang kini memiliki pengaruh global luar biasa berkat Hallyu atau Korean Wave, tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian masyarakat dunia.

Galaxy Z Flip pun sempat mejeng di beberapa drama Korea hits. Seperti di It’s Okay to be Not Okay yang dibintangi oleh Kim Soo Hyun, Seo Yea Ji di Penthouse hingga drama Itaewon Class dengan bintang Park Seo Jun, Kwon Nara, serta Ahn Bo Hyun.

Dengan penampilan itu, wajar jika Galaxy Z Flip pun akhirnya mendapatkan penerimaan yang lebih baik di tengah masyarakat dibanding dengan saingannya, yaitu Motorola Razr 2019.

Dengan penerimaan yang baik, mulai muncul secercah harapan HP lipat bisa berjaya di industri smartphone.

Mulai Meroket

Memasuki 2021, mulai semakin banyak produsen smartphone yang tertarik dengan HP lipat. Misalnya saja Xiaomi yang mengeluarkan Mi Mix Fold, lalu ada Oppo dengan Oppo Find N yang masih dirilis eksklusif di Tiongkok.

Bahkan Oppo Find N yang diperkenalkan lewat Oppo Inno Day langsung mencuri perhatian dan bisa dibilang memberi angin segar untuk varian HP lipat saingannya.

Pada HP lipat model clamshell, model ini juga tampaknya akan banyak bertebaran di 2022 sejak Samsung mengeluarkan Samsung Galaxy Z Flip3.

Selain tampilannya yang lebih modis dan berbeda dari generasi sebelumnya, Galaxy Z Flip3 memberikan kesan elegan yang belum ditemukan di smartphone high-end lainnya.

Promosi Galaxy Z Flip3 juga terbilang cukup kencang. Beragam drama Korea kembali menampilkan HP lipat itu. Seperti dalam drama Hometown Cha Cha Cha hingga  Penthouse musim ketiga.

Tidak sampai disitu, Samsung juga dengan cakapnya menggaet idol group terpopuler, BTS, saat meluncurkan HP terbaru dari seri Galaxy Z itu.

Maka tak heran, semakin banyak masyarakat dunia yang menginginkan HP lipat teranyar yang rilis pada Agustus 2021 itu.

Dengan animo yang sangat besar terhadap kehadiran Galaxy Z Flip3, kemudian ada banyak kolaborasi yang dilakukan dengan brand-brand global, seperti edisi khusus Thom Browne, Maison Kitsune, hingga Dr Denim.

Pemegang predikat Penemuan Terbaik 2021 versi majalah TIME itu akhirnya membangkitkan semangat kompetitif dari para produsen HP lainnya.

Huawei pun tampaknya gerah. Hingga pada Desember ini merilis HP lipat clamshell pertamanya yang disebut P50 Pocket. P50 Pocket meski terlihat berbeda dari Galaxy Z Flip3, namun masih belum bisa menyaingi popularitas ponsel asal Negeri Ginseng itu.

Di samping spesifikasi yang belum mampu terhubung layanan 5G, saat ini ponsel P50 Pocket masih dijual terbatas di negara asalnya yaitu Tiongkok.

Menuju Puncak

Tak terasa 2022 tinggal dua hari lagi, persaingan industri smartphone yang menghadirkan HP lipat pun semakin memanas, terutama untuk model clamshell.

Saat ini saja yang sudah terkonfirmasi menyediakan model clamshell untuk ponsel pintarnya ada dua produsen, yaitu Oppo dan Xiaomi.

Meski belum pasti kapan kedua perusahaan asal Tiongkok itu akan merilis HP jenis itu di 2022. Lalu untuk pengembangan HP lipat lainnya seperti model trifold atau HP yang bisa dilipat menjadi tiga bagian juga tengah dikerjakan oleh Microsoft dan Samsung.

Tentunya masih tak menutup kemungkinan akan ada lagi deretan produsen smartphone yang tertarik dan tergiur menghadirkan HP lipat di 2022.

Dari segi kinerja dan performa, smartphone berbentuk batang tampaknya masih akan mendominasi pasar dan belum akan usang dalam waktu dekat. Namun kehadiran HP lipat di industri smartphone memang menggiurkan, khususnya dari segi desain yang tampak paling bergaya. Terutama untuk kalangan kelas atas, HP ini sangat cocok untuk jadi aksesoris pelengkap agar terkesan mewah dan trendi. (Antara)






Reporter: Antara News

Populer

Berita Terbaru

spot_img