RADARSOLO.ID – Bagi masyarakat Kecamatan Wonogiri Kota dan sekitarnya, mencari lokasi healing tak perlu jauh-jauh. Gunung Gandul Hill Top bisa menjadi salah satu lokasi melepaskan penat.
Gunung Gandul Hill Top di Kelurahan Giriwono. Traveler bisa tiba di lokasi tersebut 10 menit saja dengan mengendarai sepeda motor dari Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri. Lebih nyaman jika traveler menggunakan sepeda motor manual, sebab ada beberapa tanjakan yang cukup curam.
Selain itu, juga hati-hati. Mendekati lokasi, jalanan aspal menuju gunung sudah rusak. Jika beruntung, traveler juga bisa menjumpai kawanan kera di pinggir jalan. Namun, jangan mengganggu mereka.
Eits jangan lupa, bawa bekal makanan sendiri lebih baik. Serta jangan tinggalkan apapun selain jejak. Jangan membunuh apapun kecuali waktu saat di lokasi. Untuk masuk kawasan itu, traveler perlu membayar tiket Rp 5 ribu per orang.
Untuk biaya parkir sepeda motor, traveler ditarik Rp 2 ribu. Setibanya di lokasi parkir, traveler bisa menaiki anak tangga menuju lokasi. Perjalannya hanya sekira tujuh menit. Spot Gunung Gandul Hill Top ini bulanlah puncak Gunung Gandul. Melainkan sebuah titik sebelum puncak.
Di lokasi itu, traveler bisa melihat pemandangan dari udara wilayah Kelurahan Giriwono dan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota. Bahkan, nampak juga Waduk Krisak atau Waduk Tandon di wilayah Desa Pare, Kecamatan Selogiri.
Hembusan angin di sana juga membuai traveler dan bikin betah berlama-lama di lokasi tersebut. Terdapat beberapa spot foto yang bisa digunakan pengunjung. Tapi hati-hati! Jangan sampai terpeleset ke jurang dengan kedalaman puluhan meter! Saat malam, beberapa spot foto juga dilengkapi lampu. Dengan begitu, suasana syahdu makin terasa.
”Gunung Gandul Hill Top mulai buka setelah Lebaran 2022 lalu,” ujar Pardi, salah satu pengelola wisata itu.
Pihak pengelola telah berkomunikasi dengan Perhutani untuk mengelola wilayah Gunung Gandul. Gunung Gandul Hill top juga buka setiap hari. Hanya saja, pada Senin-Jumat pengunjung hanya dibatasi hingga pukul 18.00. Sementara pada hari Sabtu, pengunjung bisa berada di sana hingga tengah malam.
”Kalau malam minggu biasanya ada terus pengunjungnya. Utamanya kalau tidak hujan,” tandas Pardi. (al/adi/dam)
