RADARSOLO.ID – Kampung Dolanan, Desa Sidowayah, Polanharjo, Klaten mendadak ramai. Terlebih usai dikunjungi Ibu Negara Iriana Joko Widodo untuk reuni sekolah, beberapa waktu lalu. Seperti apa potensi wisatanya?
Kampung Dolanan Sidowayah menjadi salah satu destinasi wisata yang cocok untuk outbond anak-anak hingga orang dewasa. Terlebih ada banyak permainan tradisional yang bisa dimainkan secara bersama. Belum lagi lokasinya masih suasana pedesaan. Objek wisata yang dikelola BUMDes setempat ini, memanfaatkan joglo yang dahulunya dikenal sebagai rumah Mbah Demang.
Lokasi ini bisa menjadi area untuk bermain bakiak kayu, balap karung hingga tarik tambang. Peserta juga diajak mengasah keterampilannya dalam melewati jembatan kayu di antara pepohonan. Ada pula permainan ayunan di lokasi tersebut. Selama outbond, didampingi trainer untuk 10 anak dengan tarif terjangkau yang tak lebih dari ratusan ribu rupiah.
Dimulai dari kegiatan yang dipusatkan di halaman rumah Mbah Demang. Selanjutnya peserta menjajal water game dengan melewati sebuah jembatan yang di bawahnya terdapat sebuah kolam. Para peserta harus bisa melewati rintangan tersebut dengan tetap mendapatkan pendampingan dari trainer.
Kemudian dilanjutkan membajak sawah. Aktivitas ini paling dinanti peserta, terutama anak-anak. Dikarenakan mereka akan menaiki alat bajak yang dijalankan dua ekor kerbau mengelilingi area persawahan. Pemandangan seperti itu sangat jarang ditemui di wilayah perkotaan sehingga menarik perhatian peserta outbond.
Jika baju telanjur kotor, peserta bisa berenang di kolam renang anak. Airnya masih alami, mengingat di Desa Sidowayah juga dikenal dengan destasi wisata airnya yakni Umbul Manten dan Umbul Si Blarak.
Jika belum puas, bisa mencoba menaiki andong mengelilingi Desa Sidowayah. Melintasi area persawahan dan permukiman khas desa dengan pepohonan yang begitu teduh. Aktivitas outbond pun bisa diakhiri dengan menyantap snack dan makan besar yang masih dalam satu paket.
”Kampung Dolanan Sidowayah ini setiap harinya buka kecuali Jumat kami libur. Sudah bisa kami layani sejak pukul 07.00 dengan beragam aktivitas. Tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi orang dewasa juga bisa,” kata Kepala Unit Kampung Dolanan Sidowayah Rizki Khairunnisa, Jumat (20/1/2023).
Lebih lanjut, peserta outbond yang pernah datang ke Kampung Dolanan tidak hanya dari Klaten saja. Tetapi seluruh kabupaten dan kota di eks Karsidenan Surakarta maupun Jawa Tengah seperti Semarang, Jepara hingga Jogjakarta.
”Kapasitas maksimal hanya 300 orang saja dalam sehari,” tandasnya. (ren/adi/dam)