RADARSOLO.ID-Jajanan kue leker Mbah Doel cukup melegenda di Kota Boyolali. Hingga kini, jadi jujukan warga dari berbagai daerah. Mbah Doel adalah sapaan akrab dari Abdul Hadi, 70. Dia sudah merintis jualan kue leker sejak 1985. Berupa adonan tepung terigu cair, kemudian dipanggang dalam cetakan sangan bulat.
JAKARTA - Bulan Ramadhan akhirnya tiba, berbagai kegiatan dan tradisi dilakukan oleh umat Islam untuk menyambut bulan suci. Salah satu yang tak boleh ketinggalan adalah menyantap hidangan-hidangan khas buka puasa mulai dari kolak, mie glosor, dan es pisang ijo.
Selain kental akan tradisi dan budaya, lereng Merapi-Merbabu Boyolali memiliki beragam makanan khas. Salah satunya sagon. Seperti apa rasanya? Berikut ulasannya.
RADARSOLO.ID-ASTON Solo Hotel menghadirkan paket buka puasa bertajuk Kampoeng Ramadhan dengan konsep all you can eat. Tamu bisa menikmati sajian menu lengkap dengan standar internasional hotel bintang 4. Mulai dari takjil, makanan pembuka, sup, makanan utama, makanan penutup, minuman, hingga live station dan berbagai food stall.
Di kalangan masyarakat Jawa, masakan ingkung ayam merupakan simbol rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh sang pencipta. Salah satu ingkung yang belum banyak diketahui masyarakat adalah Ingkung Jendali Sodo. Seperti apa?
RADARSOLO.ID - Bakpao merupakan makanan tradisional Tionghoa. Makanan berbentuk gembul ini sudah jamak ditemui. Bahkan, di Sukoharjo ada sentra produksi bakpao. Seperti apa kelezatannya?
RADARSOLO.ID – Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) akan hadir kembali, dan akan dihelat di pelataran Benteng Vastenburg, pada 9-12 Maret mendatang. Event kuliner yang sempat vakum karena efek pandemi Covid-19 ini memasuki kali kedelapan. Target tahun ini mampu mendatangkan 25 ribu pengunjung. SICF 2023 bakal memamerkan kuliner sate nusantara.
RADARSOLO.ID - Es dawet satu ini cukup unik. Warnanya buka hijau atau putih pada umumnya, melainkan ungu. Warna tersebut didapat dari ubi ungu. Seperti apa rasanya?
RADARSOLO.ID-Pecinta kuliner Bumi Sukowati dan sekitarnya pasti mengenal Dja djan DW, destinasi njajan dan ngopi di Sragen. Setelah renovasi pada akhir 2022, Dja Djan DW kembali buka, Rabu (15/2/2023) dengan mengusung konsep lebih trendi.