RADARSOLO.ID – Solo Indonesia Culinary Festival (SICF) akan hadir kembali, dan akan dihelat di pelataran Benteng Vastenburg, pada 9-12 Maret mendatang. Event kuliner yang sempat vakum karena efek pandemi Covid-19 ini memasuki kali kedelapan. Target tahun ini mampu mendatangkan 25 ribu pengunjung. SICF 2023 bakal memamerkan kuliner sate nusantara.
“Indonesia ini punya tiga kesamaan kuliner antardaerah di berbagai provinsi. Sambal, sate, dan soto. SICF sebelumnya kami angkat potensi sambal. Tahun ini, giliran sate. Tahun depan, rencananya kami angkat kuliner soto. Selama event berlangsung, nanti kami akan bagikan 10 ribu tusuk aneka sate ke pengunjung, gratis,” ungkap penyelenggara SICF 2023 Daryono saat press conference, kemarin.
Daryono menyebut dunia pariwisata di Kota Bengawan sedang naik daun. Kunjungan wisata semakin banyak, seiring bertambahnya destinasi wisata baru yang sudah mulai dibuka. Salah satu tujuan kunjungan wisata adalah berburu kuliner. Nah, SICF 2023 diklaim bisa menjadi rujukan wisatawan yang datang ke Kota Solo.
“Biasanya wisatawan datang ke Solo itu untuk memenuhi keinginannya mencari kuliner. Event ini bisa menjadi pilihan, karena tersedia kuliner khas Solo maupun kuliner nusantara lainnya,” sambungnya.
Daryono optimistis event ini mampu berkontribusi menambah length of stay (LOS) wisatawan di Kota Solo. Sebab, event ini sengaja digelar berbarengan dengan agenda lainnya. Salah satunya, konser band Deep Purple. Artinya, SICF 2023 bisa menjadi alternatif penonton konser dari luar kota untuk berlama-lama di Kota Solo.
“Ini efeknya domino, sehingga upaya event ini meningkatkan perekonomian daerah melalui kuliner, bisa tercapai. Apalagi, Solo sudah terkenal dengan predikat Kota Kuliner. Dan sudah menyandang status Kota Cerdas Pangan di dunia,” sambungnya.
Sementara itu, SICF 2023 bakal dimeriahkan dengan berbagai acara. Sebut saja, demo dan display kuliner tradisional Jawa dan nusantara, culinary fiesta, chef parade and cooking show. Ada juga kampung presiden culinary tour, Solo culinary fun walk, dan masih banyak lagi.
“Kami sudah mengundang pelaku pariwisata dari kota lain untuk datang ke event ini, dimasukkan dalam paket wisata mereka. Sehingga event ini tidak hanya ramai di Solo saja, tapi juga banyak pengunjung dari luar kota,” tandasnya. (aya/nik/dam)
