30.1 C
Surakarta
Saturday, 25 March 2023

Susuri Keindahan Lawu Selatan dengan Jeep: Lewati Jalan Terjal, Swafoto, Diakhiri Tubing

KARANGANYAR – Wisata jelajah alam dengan naik mobil jeep tak hanya di Kemuning, Ngargoyoso. Tapi juga di wilayah Jatiyoso, Karanganyar yang menyajikan panorama alam Gunung Lawu sisi selatan.

Traveler bisa menikmati pemandangan perkampungan warga dari atas bukit. Seperti di Desa Beruk maupun Wonorejo yang karakternya berbukit-bukit. Bahkan, jasa sewa jeep sangat mudah ditemui.

Para komunitas jeep juga stand by di kantor Kecamatan Jatiyoso maupun pasar Jatiyoso. Wisata jeep di wilayah Jatiyoso ini baru tahap rintisan. Jalur yang disiapkan mulai dari kantor kecamatan atau pasar Jatiyoso ke arah timur menuju lereng Gunung Lawu sisi selatan. Medannya mulai dari jalan aspal hingga tanah yang terjal. Yang paling menarik adalah panorama alam di sisi kanan-kiri sepanjang jalur tersebut.

Setiba di salah bukit, traveler akan diberhentikan untuk bisa berswafoto, dengan background desa-desa ujung timur Jatiyoso. Sembari menikmati sajian hangat kopi Jatiyoso dan makanan khas berbahan dasar singkong khas Jatiyoso, yakni jalak towo. Selain itu ada pula wisata air tubing, dan peternakan lebah. Di lokasi tubing tersebut, ada pula lahan kamping.

Pengurus Pusat Informasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kecamatan Jatiyoso Widodo mengungkapkan, wisata jeep ini akan diresmikan November mendatang bertepatan dengan Hari Jadi Ke-105 Kabupaten Karanganyar.

”Dari estimasi, butuh satu hari untuk bisa menikmati pemandangan di wilayah Jatiyoso. Jadi tidak hanya lokasi-lokasi itu tadi. Wisatawan juga bisa berswafoto dengan background Waduk Jlantah yang saat ini masih dibangun,” kata Widodo.

Widodo menambahkan, untuk dapat melakukan long trip ini, pihaknya mematok harga Rp 400 ribu untuk empat orang naik satu mobil jeep.

MENANTANG: Wisatawan diajak menyusuri jalan menurun hingga tanjakan terjal. (DOK.WIDODO FOR RADAR SOLO)

”Saat ini baru koordinasi dengan beberapa kepala desa yang nanti akan dilewati. Kami ingin masing-masing desa mempersiapkan lokasi-lokasi yang sekiranya dapat menarik wisatawan untuk bisa berkunjung. Dengan harapan paketan untuk trip akan bisa tergarap,” kata Widodo.

Camat Jatiyoso Heru Joko Sulistiyono mengaku, potensi wisata di wilayah Jatiyoso mulai digarap bersama pemerintah desa terkait. Dibantu organisasi masyarakat dan relawan di Jatiyoso.

”Ada banyak sekali lokasi wisata di sana. Tetapi belum sempat tergarap. Nanti jika Bendungan Jlantah ini dioperasikan, akan kami maksimalkan. Ya salah satunya adalah trip dengan menggunakan jeep itu,” singkat Heru. (rud/adi)

KARANGANYAR – Wisata jelajah alam dengan naik mobil jeep tak hanya di Kemuning, Ngargoyoso. Tapi juga di wilayah Jatiyoso, Karanganyar yang menyajikan panorama alam Gunung Lawu sisi selatan.

Traveler bisa menikmati pemandangan perkampungan warga dari atas bukit. Seperti di Desa Beruk maupun Wonorejo yang karakternya berbukit-bukit. Bahkan, jasa sewa jeep sangat mudah ditemui.

Para komunitas jeep juga stand by di kantor Kecamatan Jatiyoso maupun pasar Jatiyoso. Wisata jeep di wilayah Jatiyoso ini baru tahap rintisan. Jalur yang disiapkan mulai dari kantor kecamatan atau pasar Jatiyoso ke arah timur menuju lereng Gunung Lawu sisi selatan. Medannya mulai dari jalan aspal hingga tanah yang terjal. Yang paling menarik adalah panorama alam di sisi kanan-kiri sepanjang jalur tersebut.

Setiba di salah bukit, traveler akan diberhentikan untuk bisa berswafoto, dengan background desa-desa ujung timur Jatiyoso. Sembari menikmati sajian hangat kopi Jatiyoso dan makanan khas berbahan dasar singkong khas Jatiyoso, yakni jalak towo. Selain itu ada pula wisata air tubing, dan peternakan lebah. Di lokasi tubing tersebut, ada pula lahan kamping.

Pengurus Pusat Informasi Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kecamatan Jatiyoso Widodo mengungkapkan, wisata jeep ini akan diresmikan November mendatang bertepatan dengan Hari Jadi Ke-105 Kabupaten Karanganyar.

”Dari estimasi, butuh satu hari untuk bisa menikmati pemandangan di wilayah Jatiyoso. Jadi tidak hanya lokasi-lokasi itu tadi. Wisatawan juga bisa berswafoto dengan background Waduk Jlantah yang saat ini masih dibangun,” kata Widodo.

Widodo menambahkan, untuk dapat melakukan long trip ini, pihaknya mematok harga Rp 400 ribu untuk empat orang naik satu mobil jeep.

MENANTANG: Wisatawan diajak menyusuri jalan menurun hingga tanjakan terjal. (DOK.WIDODO FOR RADAR SOLO)

”Saat ini baru koordinasi dengan beberapa kepala desa yang nanti akan dilewati. Kami ingin masing-masing desa mempersiapkan lokasi-lokasi yang sekiranya dapat menarik wisatawan untuk bisa berkunjung. Dengan harapan paketan untuk trip akan bisa tergarap,” kata Widodo.

Camat Jatiyoso Heru Joko Sulistiyono mengaku, potensi wisata di wilayah Jatiyoso mulai digarap bersama pemerintah desa terkait. Dibantu organisasi masyarakat dan relawan di Jatiyoso.

”Ada banyak sekali lokasi wisata di sana. Tetapi belum sempat tergarap. Nanti jika Bendungan Jlantah ini dioperasikan, akan kami maksimalkan. Ya salah satunya adalah trip dengan menggunakan jeep itu,” singkat Heru. (rud/adi)

Populer

Berita Terbaru

spot_img